Surat Izin Mengemudi (SIM) mutlak dipunyai untuk siapapun yang menginginkan mengendarai mobil atau motor. Dengan mempunyai lisensi itu, ingindara sudah mengerti ketentuan serta norma waktu ada di jalan.
Menurut website polri. go. id, SIM adalah alat bukti registrasi serta identifikasi yang didapatkan dari Polri pada seorang yang sudah penuhi kriteria administrasi, sehat jasmani serta rohani, mengerti ketentuan jalan raya, serta mahir mengemudikan kendaraan bermotor.
Dari beberapa tes yang harus ditempuh pemohon SIM, step praktek jadi yang paling sulit. Berikut yang dihadapi Kevin Mandala Yudha, mahasiswa semester satu di satu diantara kampus swasta di Jakarta.
" Empat kali tes SIM A senantiasa tidak berhasil waktu di step praktek. Namun aku tidak putus harapan, pada akhirnya cocok tes SIM ke lima kalinya lulus, " katanya.
Polres Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan miliki langkah gampang menerangkan tanda penilaian pada tes praktek SIM untuk roda empat serta roda dua.
Tes SIM A
Melalui video, mereka menguraikan beberapa step yang perlu dilewati dengan baik. Awal, pemohon disuruh untuk melaju di jalan sempit sejauh 50 mtr.. Kemudian, mobil mesti mundur serta tidak bisa menyenggol patok yang ada di segi jalan. Jika tersenggol 2 x berturut-turut dinyatakan tidak berhasil.
Adapula bagian tes mengemudi di jalan zig zag maju-mundur serta mobil tak bisa menyentuh patok 2 x berturut-turut. Tidak luput adapula tes parkir mundur serta pararel, hentikan mobil pada keadaan turunan serta tanjakan.
Tes SIM C
Tes awal yaitu uji pengereman/keseimbangan. Disini, pemohon disuruh berkendara pada jalan sempit sejauh 50 mtr.. Jika kaki menyenggol patok atau ruang jalan dinyatakan salah.
Sama dengan pembuatan SIM mobil, pemotor harus juga memerankan tes zig-zag serta tidak bisa tentang patok.
Media Partner : HargaMotor7. com
Sumber : Liputan6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar